Nah itu dia penjelasan seputar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan prospek kerjanya yang menjanjikan. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan DKV, kamu perlu memperkuat kemampuanmu dalam menggambar. Di era digital 4.0 ini skill jurusan ini laku keras di pasaran dan paling dicari. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Hayo… Siapa dari kamu yang masih menganggap bahwa S1, S2 dan S3 hanyalah tahapan atau tingkatan dari dunia kuliah? Well, sebenarnya, memang benar, sih, S1, S2, S3 merupakan tahapan dari dunia kuliah, akan tetapi, program-program tersebut nggak hanya sekedar tahapan dari dunia kuliah, saja, lho. Di setiap program, baik itu S1 yang biasa disebut program sarjana, S2 yang biasa disebut program magister dan S3 yang biasa disebut program doktoral, ketiganya, sama-sama memiliki tujuannya dan juga fungsinya masing-masing. Jadi, S1, S2 dan S3, nggak sama seperti di sekolah, yang dimana, disetiap tingkatan, kamu memiliki cara belajar yang sama, tujuan yang sama, fungsi yang sama dan sebagainya. Program ini pun tidak sama seperti program diploma. Seperti yang kita tahu, kalau kamu ingin berkuliah di program D2, D3 atau D4, kamu nggak harus memulainya dari D1. Nah, kalau kamu ingin berkuliah ke S2 atau S3, kamu harus menjalaninya secara bertahap, yaitu dimulai dari S1 terlebih dahulu. Memangnya, kenapa, sih, kalau mau kuliah S2 atau S3 harus dimulai dari S1, terlebih dahulu? Karena, program S2 dan S3 merupakan program lanjutan dari program sebelumnya. Misalnya, nih, ketika kamu S1, kamu mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi, maka ketika kamu S2, kamu akan mempelajari ilmu komunikasi lebih dalam dan lebih detail dari sebelumnya. Nah, selain kamu akan mempelajari ilmumu secara lebih mendalam, ada lagi, lho, hal-hal yang membedakan program S1, S2 dan S3 ini. Ada apa saja, ya? Yuk simak poin-poin dibawah ini! 1. Perbedaan SKS dan waktu kuliah Yap, yang menjadi perbedaan mendasarkan antara S1, S2, dan S3 ialah perbedaan dalam hal SKS dan juga waktu kuliahnya. Ketika kamu masih di S1, beban SKS yang harus kamu selesaikan ialah diantara 144 hingga 160 SKS. Kamu pun harus menyelesaikan SKS ini dalam kurun waktu empat tahun alias delapan semester. Sedangkan kalau S2, menurut laman website Institut Teknologi Sepuluh November atau ITS, sesuai dengan kurikulum baru tahun 2018 hingga 2023, program S2 atau magister memiliki beban SKS yang harus diselesaikan yaitu tiga puluh enam SKS. Beban SKS ini dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun atau empat semester. Terakhir, program S3 atau doktoral, pada umumnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga setengah tahun hingga lima tahun. Bisa dikatakan juga kalau S3 ini terdiri dari enam hingga empat belas semester. Tetapi, biasanya, setiap jurusan dan universitas memiliki kebijakan beban SKS yang berbeda-beda. 2. Perbedaan Fungsi dan Tujuan Ketika kamu di S1, biasanya, kamu akan lebih sering diajari tentang berbagai macam teori dari ilmu atau program studi yang kamu ambil. Kalau kamu mengambil Program Studi Sosiologi, kamu akan mempelajari banyak sekali teori-teori Sosiologi, baik itu Teori Sosiologi Klasik dan juga Teori Sosiologi Modern. Tujuan dari adanya S1 ialah untuk mengenalkan para mahasiswa pada bidang atau jurusan yang diminati dan membekalinya untuk berpikir secara sistematis. Walaupun S1 lebih banyak mempelajari tentang teori-teori, akan tetapi, kamu juga akan mempelajari tentang penelitian juga, kok, gaes. Kalau S2, program ini dapat dikatakan sebagai program advance atau program yang lebih tinggi daripada program yang sebelumnya. S2 ini pun dapat dikatakan sebagai program lanjutan yang dimana kamu akan mempelajari suatu ilmu secara lebih detail dan mendalam. Sedangkan S3, memiliki tujuan yaitu untuk menghasilkan individu yang mampu mengembangkan bidang minat. Para mahasiswa S3 ini akan diarahkan untuk bisa melakukan penelitian secara mandiri. Biasanya, nih, gaes, dosen-dosen di S3, lebih memiliki sifat yang perfeksionis dan detail, lho. 3. Syarat Kelulusan Well, ketika kamu S1, kamu akan lulus jika kamu menyelesaikan skripsi terlebih dahulu. Sedangkan ketika kamu sudah menjalani S2, kamu akan mengerjakan tesis sebagai syarat kelulusanmu. Terakhir, kalau kamu sedang menjalankan S3, kamu akan mengerjakan disertasi sebagai syarat kelulusan. Nah, bedanya apa, ya? Kalau skripsi, kamu akan lebih merumuskan penalaran ilmiah terhadap suatu fenomena. Kamu dituntut untuk menjelaskan suatu fenomena menggunakan suatu teori yang telah kamu pelajari sebelumnya. Selain itu, kamu juga harus menuliskan penjelasan-penjelasanmu dengan kaidah-kaidah penulisan skripsi yang baik dan benar. Sedangkan tesis, kamu akan dituntut untuk membuat suatu karya tulis yang dimana kamu harus mengembangkan teori yang kamu pilih. Selain itu, kamu pun harus menulis tesis dengan kaidah penulisan yang lebih baik dan benar jika dibandingkan dengan skripsi. Nah, yang terakhir, ketika kamu menulis disertasi, kamu nggak akan hanya megetes suatu teori, apakah teori tersebut masih relevan atau nggak dalam suatu fenomena akan tetapi kamu pun dituntut untuk membuka suatu terobosan baru. Kamu harus bisa membuka kemungkinan pengajuan suatu terobosan teoritis yang baru. *** Nah, dari perbedaan-perbedaan yang sudah dipaparkan, bagaimana, nih, gaes? Apakah kamu sudah bisa membedakan antara S1, S2 dan S3? Baca juga Apa Sih, Bedanya D1, D2, D3, D4 dan S1? Apa, Sih, Bedanya Jurusan Ilmu Murni dan Jurusan Pendidikan? Apa, Sih, Bedanya Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri? Sumber gambar Udah nentuin belum, mau lanjut kuliah di mana? Sebagai bahan pertimbangan, coba intip seperti apa perkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM, yuk! Siapa tahu jurusan ini bisa jadi pilihan elo nanti. Sobat Zenius, belakangan profesi content creator lagi booming banget nggak, sih? Dengan rajin mengunggah konten tentang keseharian kita, ikutan dance challenge, atau berbagi vlog jalan-jalan, kayaknya kita udah bisa menyebut diri kita sebagai “content creator”. Tapi, sebenarnya selain dimulai dari ke-viral-an di media sosial, bisa nggak sih hal kayak gini dipelajari secara formal? Jawabannya, bisa banget! Salah satu caranya dengan kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi. Nah, kebetulan Universitas Gadjah Mada UGM punya program sarjana S1 buat jurusan ini. Makanya, kali ini, gue mau bagi informasi seputar perkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM. Harapan gue sih, biar elo ada gambaran kira-kira apa yang harus dipersiapkan dan apa yang akan elo hadapi kalau masuk jurusan ini. Yuk, langsung aja simak artikelnya sampai habis dan catat bagian-bagian yang penting! Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi UGMAkreditasi dan Daya Tampung Jurusan Ilmu Komunikasi UGMPerkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi UGMCara Masuk Jurusan Ilmu Komunikasi UGMBiaya Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi UGMPenutup Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Yuk, kenalan dulu sama Jurusan Ilmu Komunikasi UGM! Arsip Zenius Jurusan ini berada di bawah Departemen Ilmu Komunikasi DIKOM yang berdiri bersamaan dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada tahun 1950. Udah lama banget, kan? Program yang dibuka oleh departemen ini lengkap lho, meliputi program sarjana reguler S1, program sarjana internasional atau International Undergraduate Program IUP, program magister S2, dan program doktoral S3. Di artikel ini, kita fokus ke program S1 aja dulu, ya! Omong-omong, apa aja sih, yang dipelajari di departemen ini? Cakupan pembelajarannya cukup luas lho, Sobat Zenius. Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan jurnalisme, humas, periklanan, atau media entertainment bakal elo pelajari selama perkuliahan nanti. DIKOM benar-benar memperhatikan perkembangan komunikasi dan media digital. Makanya, kurikulum yang dikembangkan juga berhubungan dengan perkembangan tersebut. Hal ini dilakukan supaya bisa membekali para mahasiswa dengan pemahaman konsep sekaligus kemampuan praktis. Akreditasi dan Daya Tampung Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Jurusan Ilmu Komunikasi UGM akreditasinya nggak perlu dipertanyakan lagi. Kualitas pendidikan di jurusan ini udah mendapatkan peringkat A pada tahun 2020 dan akreditasi itu akan berlaku sampai tahun 2025. Karena akreditasinya bagus, otomatis lebih banyak orang juga pengen banget nih, masuk jurusan ini. Coba perhatikan data daya tampung dan peminat Jurusan Ilmu Komunikasi UGM berikut ini! Wah, dengan daya tampung yang cuma 75, peminatnya bisa hampir orang. Gimana, elo juga pengen ikutan masuk sini, nggak? Baca Juga Info Perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UGM Fisipol UGM Di Indonesia, jumlah pengguna media digital dan sosial termasuk yang terbesar di Asia Tenggara, lho. Para pengguna bentuk-bentuk teknologi informasi dan komunikasi ini bebas mengutarakan pikiran mereka di berbagai platform. Tambah lagi, penggunaan teknologi ini nggak sebatas berbagi pikiran aja sekarang, tapi juga merambah ke bidang lain seperti bisnis. Kalau elo perhatikan tiap ada obrolan hangat di media sosial, pasti ada aja yang jualan di kolom komentar. Atau kalau lagi scroll TikTok atau Instagram, ada aja iklan yang lewat, terus kita berakhir mencari tahu lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan iklan tersebut. Nggak cuma itu, ada lagi nih, Gojek, Traveloka, Shopee, dan lain-lain, yang pasti udah familiar banget di telinga elo. Perusahaan-perusahaan besar ini juga sangat memanfaatkan media digital. Jurusan S1 Ilmu Komunikasi UGM bertujuan untuk merespons informasi dan komunikasi yang seperti udah gue jabarkan tadi, terus berkembang dengan sangat pesat. Dengan kurikulum yang memperkuat pemahaman teori dan kemampuan praktis, kalau elo bergabung dengan jurusan ini, elo akan dididik menjadi lulusan yang Mampu menganalisis hal-hal terkait bidang komunikasiMampu melakukan kerja strategis di bidang mengembangkan kewirausahaan di bidang komunikasi Untuk memenuhi tujuan tersebut, Jurusan S1 Ilmu Komunikasi UGM membuka dua program, yakni program reguler dan program internasional. Kita coba lihat mata kuliah ilmu komunikasi UGM di program-program tersebut, yuk! Klik banner di atas dan temukan kampus yang cocok buat elo! Program Studi S1 Reguler Kalau elo ambil program reguler, mata kuliah yang akan elo ikuti meliputi mata kuliah wajib universitas, wajib fakultas, wajib departemen, wajib peminatan, dan pilihan. Pada semester I dan II, elo akan mulai dikenalkan terlebih dahulu dengan teori-teori dalam ilmu komunikasi beserta beberapa praktis dasarnya. Pada semester III, elo mulai belajar tentang bidang komunikasi yang lebih spesifik, termasuk bidang media kreatif, jurnalisme, dan komunikasi strategis. Saat semester IV nanti, elo akan memilih satu peminatan dari dua yang ditawarkan oleh jurusan ini, yaitu Creative Media and Journalism dan Strategic Communication. Berikut daftar mata kuliah wajib masing-masing peminatan Lalu, menjelang akhir nanti, elo akan menghadapi KKN dan tugas akhir. Kedua tugas ini sebagai bentuk penerapan serta karya hasil apa yang telah elo pelajari selama kuliah! Program Sarjana Internasional Program yang ini juga sama, ada mata kuliah wajib universitas, fakultas, departemen, dan pilihan. Ada KKN dan tugas akhir juga. Yang membedakan adalah program International Exposure yang akan diikuti mahasiswa di semester V atau VI. Apa itu program International Exposure? Ini adalah program yang wajib diikuti kalau elo gabung ke program sarjana internasional jurusan ini. Di International Exposure, elo akan memenuhi beberapa kredit di salah satu dari beberapa universitas luar negeri yang bekerja sama dengan UGM, seperti Melbourne University, University of Groningen, University of Birmingham, dan lain-lain. Caranya gimana? Bisa melalui program pertukaran pelajar, belajar di luar negeri, atau double-degree selama satu hingga dua semester. Seru banget kan, bisa belajar di luar negeri dulu! Baca Juga Kenalan Sama Jurusan Ilmu Komunikasi, Yuk! Cara Masuk Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Gue punya tips masuk komunikasi UGM, nih. Lagi-lagi gue mau sampaikan apa yang udah gue bilang di awal tadi, cari tahu apa yang perlu elo persiapkan dan apa yang akan elo hadapi. Tadi, gue udah kasih garis besar seperti apa perkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM. Sekarang, apa yang harus elo siapkan kalau mau masuk ke jurusan ini? Tenang, gue udah siapkan info seputar persyaratan masuk ke masing-masing program yang ditawarkan! Program S1 Reguler Program ini membuka beberapa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTNMenggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTNMenggunakan nilai hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK.Penelusuran Bibit Unggul PBU SarjanaMenggunakan prestasi di bidang akademik dan nonakademik. Jenis-jenis seleksinya meliputi PBU Tidak Mampu, PBU Berprestasi, PBU Olahraga dan Seni, dan PBU Tulis UTUL UM UGMMenggunakan nilai hasil ujian tertulis yang diselenggarakan oleh UGM. Program Internasional Program ini bisa diikuti dengan melewati rangkaian ujian berikut GMST Gadjah Mada Scholastic Test meliputi pengetahuan verbal, kuantitatif, dan Academic English Proficiency Test meliputi kemampuan mendengar, penggunaan struktur, dan + Interview Test yang diikuti oleh peserta yang berhasil menyelesaikan GMST dan ACEPT. Infografis cara masuk Jurusan Ilmu Komunikasi UGM. Arsip ZeniusAlt Infografis cara masuk Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Biaya Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Setelah membaca-baca tentang perkuliahan dan cara masuk ke jurusan ini, mungkin elo bertanya-tanya, berapa ya, biaya kuliah komunikasi UGM? Maka dari itu, gue juga udah siapkan dong, informasi mengenai itu, hehe. Gercep kan, gue? Apa sih yang nggak buat Sobat Zenius. Yuk, simak baik-baik, ya! Program S1 Reguler Kelompok Uang Kuliah Tunggal Rp Program Internasional Uang Kuliah Tunggal RpWarga Negara Indonesia Kelas IUPWarga Negara Asing Kelas IUPWarga Negara Asing Kelas Penutup Oke deh, sekian dulu informasi penting tentang perkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM yang bisa gue berikan. Semoga bisa membantu, ya! Informasi lebih dalam tentang pendaftaran UM UGM mulai dari persyaratan lebih rinci, jadwal pendaftaran, sampai materi ujiannya bisa elo dapatkan di link berikut. Panduan Lengkap UM UGM Zenius juga udah punya latihan soal yang bisa jadi bahan elo buat belajar, nih, supaya lebih siap kalau mau ikut UTUL UGM! Latihan Soal UTUL UGM Nah kalau udah ngerjain latihan soal, elo harus ikutan program Zenius Ultima Plus biar persiapan elo makin matang. Tinggal tap aja banner di bawah ini! Yuk, langganan Zenius Ultima Plus sekarang! Sampai bertemu di artikel Zenius lainnya, ya! Baca Juga Profil Lengkap dan Jurusan Fakultas Ilmu Sosial & Politik UI FISIP UI Referensi Daftar Prodi SBMPTN Universitas Gadjah Mada – Sidata PTN Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 6949 – Rektor universitas Gadjah Mada 2021 Program Studi – Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Program Studi dan Daya Tampung Sarjana dan Sarjana Terapan – Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada 2022 Tentang DIKOM – Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Komunikasi strategis merupakan salah satu peminatan ilmu komunikasi sumber freepik Kamu mungkin sudah familiar dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Secara praktis, Ilmu Komunikasi merupakan program studi perguruan tinggi PT yang mempelajari komunikasi manusia yang dilakukan dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, periklanan/publisitas, media, interkultural, komunikasi politik, hingga komunikasi media sosial. Namun, artikel ini hanya akan membahas jurusan komunikasi strategis. Singkatnya, meskipun jurusan ini secara umum mencakup apa yang dipelajari di ilmu Komunikasi, mahasiswa juga secara khusus dibekali dengan keterampilan komunikasi terapan, membuat lulusan berikutnya lebih relevan dengan kebutuhan industri masa depan. Baca Juga Komunikasi Strategis Definisi Komunikasi Strategis Komunikasi strategis mengacu pada seni dan ilmu mempengaruhi peristiwa untuk mencapai hasil strategis. Komunikasi strategis mencakup setiap pesan, ide, atau dapat merujuk pada tindakan, atau distribusi data. Ilmu ini dipergunakan untuk memenuhi tujuan strategis jangka panjang dari suatu organisasi dengan memungkinkan fasilitasi perencanaan jangka panjang yang efektif, atau memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, atau mempengaruhi situasi sedemikian rupa. Komunikasi strategis juga digunakan ketika menerapkan perubahan atau mengembangkan strategi baru. Terkadang tidak ada jalan yang jelas untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan strategi dan teknik komunikasi strategis. Komunikasi strategis dalam bisnis bukanlah hal baru. Namun, munculnya media sosial telah membawa tantangan baru bagi pengembangan dan penerapan prinsip-prinsip komunikasi strategis yang efektif. Media sosial memungkinkan orang dan organisasi untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara instan. Kemampuan untuk terhubung dan berinteraksi ini telah mempercepat laju inovasi dan perubahan organisasi. Selain itu, penggunaan situs media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan LinkedIn telah sangat membantu dalam meningkatkan kehadiran pribadi dalam organisasi. Apa Yang dipelajari dan dikuasai oleh mahasiswa Jurusan ini? Siswa belajar tentang berbagai jenis komunikasi strategis ketika mengambil kursus komunikasi. Kelas-kelas ini membantu siswa mempelajari prinsip-prinsip dasar dari metode komunikasi ini. Langkah pertama menuju implementasi komunikasi strategis adalah mengembangkan budaya. Hal ini dapat dilakukan dengan merekrut pemimpin yang mampu menyampaikan informasi mengenai visi dan misi perusahaan, serta sejarah dan latar belakang organisasi. Dengan mengintegrasikan perencanaan strategis dengan masalah sosial, siswa belajar bagaimana menggunakan komunikasi secara efektif untuk memecahkan masalah, mendorong perubahan, dan memecahkan masalah yang kompleks. Salah satu komponen terpenting dari sistem pembelajaran ini adalah humas. Profesional PR memfasilitasi citra organisasi, dan memberikan suara untuk isu-isu yang mungkin tidak didiskusikan secara terbuka di dalam organisasi. Mereka juga berfungsi sebagai advokat bagi karyawan, pelanggan, pemerintah, dan pihak berkepentingan lainnya. Akibatnya, penting bagi para profesional di bidang PR untuk sering berinteraksi dengan orang-orang di luar profesi mereka sendiri, serta orang-orang di dalamnya. Ketika profesional PR menggunakan berbagai bentuk komunikasi untuk berkomunikasi dengan publik, mereka juga menciptakan platform yang kuat di mana isu-isu sosial yang positif dapat dibagikan dan didiskusikan. Mendefinisikan komunikasi strategis juga merupakan salah satu bagian yang lebih menyenangkan untuk dipelajari selama kursus komunikasi strategis. Belajar tentang berbagai cara di mana komunikasi strategis dapat digunakan sangat penting, dan dengan mempelajari masing-masing metode ini, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerjanya dan apa yang mereka capai. Setelah semua metode komunikasi strategis telah ditentukan, siswa dapat melanjutkan untuk mendefinisikan tujuan dan sasaran tertentu, serta mendefinisikan ukuran keberhasilan yang berbeda. Akhirnya, mempelajari tentang strategi pemasaran dan menggunakannya untuk menciptakan strategi untuk audiens atau kelompok tertentu bisa sangat berharga dalam hal menerapkan teknik periklanan yang sukses. Jenis-Jenis Komunikasi Strategis Komunikasi strategis tidak hanya tentang membuat rencana untuk berkomunikasi dengan khalayak dan kelompok tertentu, tetapi juga untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum. Ada dua jenis utama komunikasi strategis, yaitu antar budaya dan komersial. Komunikasi strategis antarbudaya melibatkan komunikasi dengan audiens internasional yang ditargetkan. Komunikasi strategis komersial biasanya dilakukan secara internal, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk menjangkau khalayak global. Proses di balik komunikasi antarbudaya komersial yang efektif sangat sederhana, karena yang diperlukan hanyalah komunikator untuk memahami audiens sasaran, dan kemudian menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan ringkas, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siapa saja. Sederhananya, komunikasi yang efektif membutuhkan terjemahan yang baik. Baca Juga 5 Prospek Kerja Lulusan Komunikasi Strategis Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN! Sumber Selamat datang di Prodi Ilmu Komunikasi Institut STIAMI, Komunikasi adalah dasar dari segala ikatan. Manusia tidak pernah luput dari aktifitas komunikasi, bahkan ketika diam, manusia tetap berkomunikasi. “We can’t not communicate” -Paul Watzlawik-. Perkembangan teknologi tidak menjadikan ilmu komunikasi tertinggal, sebaliknya, hal tersebut menjadi pemicu perkembangan Ilmu Komunikasi. Seiring berkembangnya teknologi informasi, social media, atau yang biasa kita sebut sebagai media baru, ilmu komunikasi menjadi bidang studi yang paling berkembang dalam industri global, bahkan menjadi salah satu terpenting dalam perkembangan peradaban manusia. Kontribusi yang besar dari berbagai macam media terhadap perkembangan Industri menyebabkan kebutuhan akan manusia yang berkompetensi tinggi dalam ilmu komunikasi semakin meningkat. Institut STIAMI melalui prodi Ilmu Komunikasi mencoba menjawab tantangan akan kebutuhan dunia industri terhadap ahli-ahli Ilmu Komunikasi. Didasari dengan pembekalan dan sertifikat yang diakui dalam bidang Ilmu Komunikasi, serta konsentrasi dalam bidang Public Relation, manajemen dan marketing komunikasi, Ilmu Komunikasi Institut STIAMI mampu mencetak tamatan berkualitas. Selamat Bergabung. Kaprodi Wulan Furrie adalah seorang praktisi dan akademisi di bidang komunikasi. Sejak tahun 1994-2007 berkarir sebagai penyiar di radio terkemuka di Jakarta Radio PASS FM, DELTA FM dan radio ELSHINTHA, Di tahun 1996 ia memulai karirnya sebagai sebagai host, presenter & anchor dibeberapa stasiun TV. Saat ini juga masih menjadi host Islamic Program di TVRI, Lulusan Magister ilmu komunikasi ini aktif sebagai Coach dan trainer Public Speaking, MC & protokoler di beberapa instansi pemerintah dan swasta. Ia juga adalah seorang profesional MC dan Dosen ilmu komunikasi dengan mata kuliah Manajemen Komunikasi, Personality Development, Public Relation dan Public Speaking. Saat ini oleh Institut STIAMI diamanahkan sebagai ketua program Studi KAPRODI S-1 Ilmu Komunikasi. Visi “Menjadi program studi manajemen komunikasi yang unggul dan berdaya saing dalam menghasilkan tenaga profesional yang berkompeten dan berakhlak mulia di tingkat nasional pada tahun 2019” MISI Menyelenggarakan pendidikan yang menumbuhkan kemampuan akademik dan jiwa kewirausahaan bagi warga didik, sehingga lulusan mampu bersaing di tingkat nasional dan beradaptasi ditengah kompetisi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Menyelenggarakan kegiatan penelitian bagi pengembangan keilmuan dan teknologi yang relevan dengan bidang manajemen komunikasi, serta menyebarluaskan hasil penelitian melalui publikasi dan kaji tindak bagi penguatan daya saing bangsa, kemajuan masyarakat dan peradaban bangsa. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program pemberdayaan kemampuan praktis/terapan bagi masyarakat dalam mengelola komunikasi dengan pendekatan ilmiah. Membangun karakter unggul mahasiswa melalui pembelajaran nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan kampus, melakukan kegiatan pembinaan mental dan spiritual, membangun watak kepemimpinan warga didik serta kecakapan sosial yang memadai. Konsentrasi Program S-1 Komunikasi 1. Manajemen Komunikasi 2. Marketing Komunikasi 3. Public Relation Kompetensi Lulusan Lulusan program Studi ilmu Komunikasi disiapkan untuk menjadi seorang generalis dibidang komuniksasi yang akan memahami dan menerapkan dalam berbagai konteks dan pekerjaan yang relevan dengan peminatan konsentrasi Manajemen Media Lulusan konsentrasi ini memiliki bekal ketrampilan untuk mengelola bisnis Media merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi Humas Lulusan konsentrasi ini memiliki pemahaman teori dan praktis dalam bidang kehumasan, memiliki ketrampilan komunikasi yang memadai lisan & Tulisan . Marketing Communication Lulusan konsentrasi ini memiliki kemampuan analisa tentang konsumen dan pasar, riset dan perencanaan media, copywriting dan visualisasi serta editing untuk kepentingan iklan. Prospek Kerja Communication trainer Communication researchear Konsultan SDM manusia komunikasi Konsultan bisnis media Auditor komunikasi Pekerja industri media Manajer institusi media Konsultas media komunikasi PR officer Media relation Officer Staff Coorporate social Responsibility Konsultan PR Internal corporate Media Officer Marketing Copywriter Visualizer Sekilas TentangKeunggulan Mekanisme evaluasi dan pengembangan kurikulum telah dilakukan secara berkala dan berjangka Memiliki kekhasan di bidang ICT Memiliki pengalaman di bidang penelitian dan pendidikan yang berbasis pada pengembangan ICT Memiliki mekanisme penyaluran lulusan dan alumni sesuai kebutuhan industri Memiliki sistem seleksi mahasiswa baru secara nasional dengan rasio pemilih yang besar Sumber daya sarana dan prasarana pendukung kurikulum sangat baik dan dimiliki sendiri Jejaring sivitas akademi dengan kampus/or-ganisais profesi maupun dengan industri. VisiMenjadi Program Studi yang berperan aktif dalam Pengembangan Penelitian dan Kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi informasi pada tahun Mengembangkan dan melaksanakan pendidikan dalam bidang ilmu komunikasi dan kewirausahaan berbasis teknologi informasi Melaksanakan eksplorasi penelitian dalam bidang ilmu komunikasi dan kewirausahaan sebagai bagian dari inovasi berbasis teknologi informasi Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai solusi atas permasalahan yang muncul dalam keilmuan komunikasi dan kewirausahaan Prospek Karir Digital Communication Strategic Planner Digital Branding Consultantr New Media & Data analyst Marketing Communication Communication Officer Jurnalis/News Editor News Presenter News Redaktur Program Director Analis Public Relation Profil Program Studi

perbedaan s1 komunikasi dan s1 ilmu komunikasi